Apa penyebab abses peritonsil?

By | 3 June 2024

Abses peritonsil adalah kondisi medis yang serius yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati atau tidak diobati dengan tepat. Penyebab utama abses peritonsil adalah infeksi pada amandel, yang dapat berkembang menjadi abses jika tidak diobati. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan abses peritonsil:

1. Infeksi Tonsilitis:

Abses peritonsil sering kali merupakan komplikasi dari tonsilitis bakteri, yang dikenal sebagai radang atau infeksi pada amandel. Infeksi tonsilitis biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, tetapi juga dapat disebabkan oleh bakteri lain atau virus. Ketika infeksi tonsilitis tidak diobati, infeksi dapat berkembang menjadi abses peritonsil.

2. Tonsilitis Kronis:

Orang yang menderita tonsilitis kronis, yaitu kondisi di mana amandel terus-menerus mengalami peradangan atau infeksi berulang, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan abses peritonsil. Tonsilitis kronis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan amandel dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemungkinan infeksi berulang.

3. Penyumbatan Saluran Tenggorokan:

Penyumbatan saluran tenggorokan, misalnya oleh sisa makanan atau benda asing, dapat menyebabkan penumpukan bakteri di daerah di sekitar amandel. Ini dapat memicu infeksi yang kemudian berkembang menjadi abses peritonsil.

4. Trauma atau Cedera pada Tenggorokan:

Cedera atau trauma pada tenggorokan, seperti luka tusuk atau goresan yang terjadi selama pemeriksaan medis atau saat makan, juga dapat menyebabkan abses peritonsil. Penetrasi bakteri ke dalam jaringan tenggorokan yang rusak dapat memicu reaksi infeksi dan pembentukan abses.

5. Kondisi Kesehatan yang Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh:

Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu, seperti pada orang dengan diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit autoimun, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang menyebabkan abses peritonsil.

6. Paparan Bakteri atau Virus:

Paparan langsung terhadap bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi tenggorokan, seperti melalui udara yang terkontaminasi oleh percikan ludah dari orang yang terinfeksi, juga dapat menyebabkan abses peritonsil pada individu yang rentan.

7. Kondisi Genetik:

Beberapa kondisi genetik yang mempengaruhi struktur atau fungsi amandel juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena abses peritonsil.