Antraks adalah penyakit infeksi bakteri yang umumnya terjadi pada hewan ternak, terutama hewan ruminansia seperti sapi, domba, dan kambing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Pada umumnya, antraks tidak ditularkan dari orang ke orang dengan cara yang sama seperti penyakit menular lainnya seperti flu atau COVID-19. Antraks lebih umum ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau produk-produk dari hewan tersebut. Namun, terdapat satu bentuk antraks yang jarang, yaitu antraks pulmoner, yang dapat menular dari orang ke orang melalui droplet (percikan) udara.
1. Antraks Kulit (Cutaneous Anthrax): Bentuk paling umum dari antraks adalah antraks kulit. Biasanya, orang terinfeksi dengan antraks kulit melalui kontak langsung dengan hewan ternak yang terinfeksi atau produk-produk hewan yang terkontaminasi, seperti wol atau kulit. Antraks kulit tidak ditularkan dari orang ke orang.
2. Antraks Pernapasan (Pulmonary Anthrax): Antraks pulmoner adalah bentuk paling serius dari antraks, tetapi juga yang paling jarang terjadi. Orang biasanya terinfeksi dengan antraks pulmoner melalui inhalasi spora bakteri yang tersebar di udara. Sumber utama spora bakteri adalah hewan atau produk-produk dari hewan yang terinfeksi. Kasus antraks pulmoner pada manusia umumnya terjadi karena paparan langsung dengan hewan yang sakit, seperti pada kasus yang melibatkan pekerja peternakan atau pengolahan wol.
3. Antraks Usus (Gastrointestinal Anthrax): Antraks usus jarang terjadi pada manusia. Orang biasanya terinfeksi dengan antraks usus melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi dan kurang dimasak dengan baik. Antraks usus juga tidak ditularkan dari orang ke orang.
Penting untuk diingat bahwa antraks merupakan penyakit yang jarang terjadi pada manusia, terutama pada negara-negara maju dengan sistem kesehatan yang baik dan praktik pertanian dan peternakan yang terkendali. Bagi mereka yang tinggal atau bekerja di daerah dengan risiko terkena antraks, seperti peternak atau pekerja industri wol, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti vaksinasi hewan ternak dan menggunakan alat pelindung diri. Jika seseorang dicurigai terinfeksi antraks, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.