Mungkin banyak dari kita yang sudah memiliki usia yang cukup matang. Sudah cukup dewasa, tapi kadang masih sulit menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga kadang kita terjebak di hal yang membuat banyak pertanyaan di kepala. Apakah ini baik? Apakah ini wajar? Apakah ini umum dirasakan atau diperbuat oleh orang-orang? Saya harus berbuat apa? Akan ada selalu pertanyaan-pertanyaan tersebut di kepala kita. Tapi, janganlah anda bersedih dan pesimis. Semua orang juga masih belajar kok.
Banyak Hal Negatif Dan Buruk Sering Dilakukan Sehingga Menjadi Kebiasaan Baru Dan Diwajarkan
Banyak orang dengan usia yang cukup matang dan dewasa, mengalami beberapa kendala dalam hidupnya. Dengan sulit menentukan mana yang benar dan salah. Mana yang wajar dan tidak wajar. Mungkin di mata orang lain sudah jelas terjawab bahwa itu hal baik, atau hal buruk. Tapi kita rasanya sulit sekali membedakannya. Bukan karena kita bodoh, atau kita naif. Tapi karena sekarang ini sudah banyak sekali hal yang awalnya tidak wajar, tidak baik dilakuka, tapi sering dilakukan oleh orang-orang. Sering di lakukan dengan kesadaran penuh dari orang-orang yang bersangkutan. Karena terlalu sering dilakukan. Terlalu banyak orang-orang yang melakukannya.
Sehingga hal yang awalnya tidak baik, tidak wajar, dan tidak dapat dibenarkan. Pelan-pelan mulai menggiring opini masyarakat bahwa itu wajar dan itu biasa. Sehingga berjalannya waktu akan terbentuk mindset di setiap orang. Bahwa itu biasa, itu baik, dan itu merupakan hal umum. Jadi tidak perlu khawatir. Dan akhirnya mulai semakin banyak hal tidak baik, akhirnya di toleransi oleh orang-orang. Dan malah menjadi kebiasaan baru dalam lingkungan, dalam kemasyarakatan. Jadilah, hal tersebut tidak dipandang sebagai sesuatuy yang tidak baik.
Jadi tidak heran jika semakin banyak orang yang semakin hilang arah, semakin jauh melangkah, semakin negatf. Karena itu. Berusaha mengikuti apa yang sudah umum dilakukan dalam hidup bersama, dalam hidup berdampingan. Jadi selama ktia memiliki akal sehat, dan masih bisa memilah mana yang baik dan buruk. Hendaklah kita mempertajam itu dan terus melakukan yang kita yakini baik. Jangan mengikuti arus yang ada,