Tanpa kita sadari ternyata sering sekali kita tanpa sengaja telah menyakti hati dan perasaan orang lain. Baik dari perkataan atau perbuatan. Meskipun banyak dari kita yang tidak bermaksud untuk itu. Tapi kadang karena terlalu seru ngobrol sampai kebablasan, atau pun kadang menurut kita itu biasa saja, tapi bisa jadi itu sudah sangat menyakiti hati orang lain. Kadang ada yang langsung mengatakan kalau mereka tersinggung, tapi ada juga yang masih senyum, tapi menyimpan di dalam hati.
Belajar Lebih Memfilter Perkataan Dan Perbuatan Kita Ke Siapa Saja
Dan itu sering sekali terjadi. Dan mungkin saja kita salah satunya. Untuk itu lewat artikel ini saya ingin mengajak teman-teman untuk lebih peka dengan orang sekitar. Lebih sensitif dengan keadaan. Karena itu sangatlah penting. Simple nya, jika kita tidak ingin disinggung, di hina, di caci, di rendahkan dan sebagainya, ya kita jangan lakukan itu. Walaupun dalam konteks bercanda. Karena kita tidak pernah tahu hati orang bagaimana. Mungkin di depan mereka oke saja, tapi sebenarnya itu telah membuat mereka sangat sedih dan membuat mereka kepikiran. Untuk itu sangatlah penting untuk berpikir dulu sebelum berbicara, berpikir dulu sebelum bertindak.
Semua harus dipikirkan. Apalagi jika hal yang akan anda sampaikan anda sadar betul itu memiliki kemungkinan untuk menyakiti orang lain, anda harus pikir baik-baik. Belajar mengandai. Dimana sebelum anda mengatakan sesuatu yang sensitif, anda tempatkan dulu diri anda pada orang bersangkutan, apakah jika ada orang mengatakan seperti itu, anda akan suka atau tidak. Dan tidak semua orang memiliki standar penerimaan yang sama.
Ada orang terlahir dan tumbuh besar dengan segala kesulitan dan berbagai hal, sehingga mereka bisa menjadi sosok yang kuat mentalnya, sehingga saat ada orang sarcasm pun dia masih okey, dia tahu kalau itu bercanda dan lain-lain. Tapi tidak semua begitu. Ada juga yang memiliki hati lembut, yang disenggol sedikit bisa menangis. Untuk itu, selalu perhatikan lah kata-kata kita dan tindakan sebelum kita sampaikan kepada orang lain.