Anak merupakan salah satu yang diharapkan dalam sebuah keluarga. Kehadiran anak akan semakin mempererat hubungan keluarga, dan tentunya melanjutkan keturunan. Dan untuk memutuskan memiliki keturunan, pastinya ada banyak pertimbangan yang harus kalian pikirkan sebagai suami istri. Karena menambah anggota baru mudah, tapi untuk bisa mempertanggung jawabkan kedepan, mengurus, memberikan haknya, apakah kalian sudah siap. Ada beberapa hal yang harus kalian pertimbangkan dan pikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan memiliki anak. Agar kalian semakin matang menjadi orang tua.
Kesiapan Mental Orang Tua
Pasangan suami istri harus membicarakan ini di depan dulu. Sebelum memutuskan untuk memilliki anak, kalian saling pertanyakan apakah kalian siap secara mental untuk memiliki anak? Karena saat memiliki anak, akan ada banyak sekali perubahan. Waktu kalian akan sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak. Apakah kalian siap untuk menyediakan waktu untuk anak. Apalagi para ibu, rasanya untuk beberapa tahun pertama kalian akan 24/7 dengan anak. Siap atau tidak. Kebebasan kalian pasti akan terbatas. Sudah tidak bisa sebebas dulu. Semua lebih memiliki aturan, karena saat punya anak kalian sudah ada tanggung jawab. Itu adalah hal paling penting untuk dipertimbangkan dan dipikirkan sebelum memutuskan memiliki anak. Itu bila dari sisi mental.
Kesiapan Ekonomi
Setelah mental sudah siap, kalian perlu bicarakan soal kesiapan ekonomi. Apakah kalian sudah mampu untuk membiayai anak kalian. Karena memiliki anak, otomatis pengeluaran akan semakin bertambah. Mulai dari kebutuhan bayi, pampers, mainan. Apalagi nanti saat dia mulai masuk pada usia siap untuk sekolah. Kalian mampu tidak. Apa kalian mampu membesarkannya, memenuhi segala hak nya sebagai anak? Ini harus kalian perhatikan juga. Jika bingung, buat list. Tapi paling penting kemauan dari kedua pihak. Jika keduanya mau dan mampu. Akan ada jalan untuk bisa memenuhi kebutuhan anak.
Cara Didikan
Ini salah satu hal yang penting untuk suami istri bicarakan saat memiliki anak. Cara seperti apa yang akan digunakan untuk mendidik anak. Karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendidik anak. Jika dimanjakan sebatas apa, jika keras sebatas apa. Apa aturan untuk anak. Apa yang boleh dan tidak boleh. Dan jika anak melakukan kesalahan, katakan kesalahan a, langkah apa yang akan diambil oleh orang tua? Ini harus kalian bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan.