Pilihan Resep MPASI Daging Sapi untuk Bayi, Simpel dan Enak

By | 16 October 2023

Memberikan daging sapi dalam menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) bayi adalah cara yang baik untuk memperkenalkan protein hewani ke dalam pola makan mereka. Daging sapi kaya akan zat besi, seng, protein, dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut ini adalah beberapa resep MPASI daging sapi yang sederhana dan lezat yang bisa Anda coba untuk bayi Anda:

1. **Bubur Saring Daging Sapi dan Sayuran**:
– Bahan: daging sapi cincang, wortel, kentang, buncis, bawang putih.
– Cara membuat: Rebus daging sapi cincang bersama sayuran hingga empuk. Kemudian haluskan atau saring untuk membuat bubur yang lembut. Tambahkan sedikit kaldu sayuran untuk rasa.

2. **Pure Daging Sapi dan Ubi**:
– Bahan: daging sapi cincang, ubi jalar, bawang putih.
– Cara membuat: Kukus daging sapi cincang bersama ubi jalar hingga lunak. Haluskan semuanya menjadi puree. Anda bisa menambahkan sedikit minyak zaitun atau mentega untuk rasa.

3. **Bola-bola Daging Sapi dan Sayuran**:
– Bahan: daging sapi giling, wortel, bawang putih, tepung roti, telur.
– Cara membuat: Campur daging sapi giling dengan wortel yang sudah dihaluskan dan bawang putih. Bentuk campuran ini menjadi bola-bola kecil, celupkan dalam telur, lalu gulingkan dalam tepung roti. Goreng hingga kecoklatan.

4. **Sop Daging Sapi dan Kentang**:
– Bahan: daging sapi cincang, kentang, bawang bombay, bawang putih, kaldu sayuran.
– Cara membuat: Rebus daging sapi dengan kentang dan sayuran hingga empuk. Tambahkan bumbu seperti bawang bombay dan bawang putih. Kemudian blender atau haluskan hingga menjadi sop yang lembut.

5. **Bubur Nasi dengan Daging Sapi dan Brokoli**:
– Bahan: nasi, daging sapi cincang, brokoli, kaldu sayuran.
– Cara membuat: Rebus nasi bersama dengan daging sapi dan brokoli hingga semua bahan matang. Tambahkan kaldu sayuran untuk melembutkan dan memberikan rasa.

Pastikan untuk selalu memastikan bahwa daging sapi yang digunakan sudah matang dan benar-benar halus sehingga tidak ada risiko tersedak bagi bayi. Juga pastikan untuk mencampurkan makanan dalam tekstur yang sesuai dengan usia dan kemampuan bayi Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memperkenalkan makanan baru ke dalam diet bayi Anda.