Pernahkah kalian menjalani hubungan yang toxic? Mendapatkan pacar yang toxic sehingga berimbas pada hubungan dan secara tidak langsung anda pun ikut menjadi toxic. Dan kadang saat anda mulai menjalani hubungan yang toxic anda tidak sadar kalau anda sudah mulai memasuki masa-masa hubungan yang tidak baik. Karena memang benar kata orang, cinta itu buta. Sehingga saat orang sudah mencintai secara penuh, bisa sampai lupa diri, sehingga membuat orang kadang keliru dan sulit membedakan mana yang baik dan buruk.
Mencintai Dengan Secukupnya
Sebelum aku memulai menjalani hubungan serius dengan seseorang, memutuskan untuk berpacaran, aku selalu mengingat pesan dari mama ku. Mama ku selalu bilang, kalau pacaran itu jangan pernah memberikan cintamu 100% kepada pasanganmu. Cukup 50% atau maksimal 60%. Dan saat memulai hubungan pacaran sebaiknya rasa cintamu itu dari 0 dan mulai meningkat perlahan-lahan. Jangan memulai hubungan pacaran dengan perasaan mu padanya sudah maksimal. Misalnya dari angka 1 sampai 10, cinta anda padanya sudah 10 saat memulai hubungan.
Sebaiknya itu dari angka 0, jadi nanti pas pacaran, angka tersebut akan mulai naik perlahan-lahan. Sehingga ada prosesnya, dan nikmati proses itu. Karena momen itu yang akan menjadi fondasi hubungan yang kuat. Karena jika anda memulai hubungan dengan perasaan yang penuh, ekspektasi anda pada pasangan akan sangat tinggi, sehingga anda tidak akan siap menerima jika ada sesuatu tidak berjalan sesuai harapan anda. Sehingga dari angka 10, perlahan-lahan akan menurun dan ini lah yang membuat hubungan tidak berjalan dengan baik dan harus berakhir karena perasaan cinta semakin menghilang.
Dan kenapa memberikan cinta hanya 50-60%? Karena kalian masih di tahap pacaran, dan hubungan pacaran masih bisa putus. Cinta penting, tapi dengan menaruh cinta mu sebesar 50-60% membuat anda tetap menjalani hubungan dengan cinta dan akal sehat. Masih bisa melihat oh ini masih batas wajar, atau oh ini sudah berlebihan. Anda masih bisa memilah semua itu dengan kesadaran penuh. Karena jika anda memberikan 100% cintamu padanya, anda tidak akan bisa berpikir jernih dan tidak menutup kemungkinan anda bisa melakukan beberapa hal yang sudah lewat batas karena alasan cinta, dan saat hubungan kalian ternyata tidak berjalan baik dan harus berpisah anda bisa hancur sekali. Lain hal jika kalian sudah menikah, itu kalian bisa memberikan cintamu lebih deri 60 %.