Benar, menjalani facial saat sedang jerawatan bisa menjadi risiko karena beberapa alasan yang bisa memperparah kondisi jerawat. Ini adalah masalah yang cukup umum dan penting untuk memahami mengapa hal ini terjadi dan bagaimana Anda dapat menghindarinya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa facial saat sedang jerawatan dapat memperparah jerawat:
- Eksfoliasi yang Terlalu Agresif: Facial sering melibatkan eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Namun, jika eksfoliasi dilakukan secara berlebihan atau menggunakan bahan yang terlalu keras, ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit yang sedang jerawatan. Eksfoliasi yang agresif dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi minyak berlebih, yang dapat memperparah jerawat.
- Teknik Ekstraksi yang Kasar: Facial sering melibatkan proses ekstraksi, yaitu penghilangan komedo atau jerawat secara manual. Jika teknik ekstraksi dilakukan secara kasar atau tidak steril, ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada kulit yang sedang jerawatan. Ekstraksi yang tidak hati-hati juga dapat menyebabkan bekas luka atau pustula yang lebih parah.
- Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai: Beberapa facial menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, yang dikenal efektif untuk mengatasi jerawat. Namun, jika produk tersebut tidak cocok dengan jenis kulit atau sensitivitas kulit Anda, ini dapat menyebabkan iritasi atau peradangan yang lebih parah. Penting untuk memberi tahu teknisi facial tentang riwayat kulit Anda dan sensitivitas kulit Anda sebelum menjalani facial.
- Paparan Sinar UV: Beberapa facial melibatkan penggunaan produk atau prosedur yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, seperti eksfoliasi kimia atau laser. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan pigmentasi tidak merata pada kulit yang sedang jerawatan, membuat jerawat terlihat lebih menonjol.
- Stres atau Ketegangan Emosional: Menjalani facial saat sedang jerawatan juga dapat meningkatkan stres atau ketegangan emosional, yang dapat memicu produksi hormon stres seperti kortisol. Kondisi stres dapat memperburuk jerawat dan menyebabkan munculnya jerawat baru.
- Kulit yang Rentan terhadap Infeksi: Kulit yang sedang jerawatan cenderung lebih rentan terhadap infeksi, terutama jika proses ekstraksi tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika produk perawatan kulit yang digunakan tidak steril. Infeksi kulit dapat memperparah jerawat dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
Untuk menghindari memperparah jerawat saat menjalani facial, penting untuk memilih jenis facial yang sesuai dengan kondisi kulit Anda dan berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit sebelumnya. Pilihlah teknisi facial yang berpengalaman dan terlatih untuk menghindari teknik ekstraksi yang kasar atau penggunaan produk yang tidak sesuai. Selain itu, penting juga untuk menjaga rutinitas perawatan kulit Anda secara teratur dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi jerawat, seperti menyentuh wajah secara berlebihan atau menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu berat. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan bebas jerawat.