Belajar Bersyukur Bukan Dari Apa Yang Kalian Capai, Tapi Apa Yang Kalian Miliki

By | 11 December 2021

Semua orang perlu belajar untuk terbiasa dengan megucap syukur. Mengucap syukur dari apa pun yang dimilikinya hari kemarin, hari ini. Dan segala apa pun yang dia bisa capai. Karena banyak orang memang sudah berusaha keras untuk bisa mendapatkannya. Sudah berusaha untuk mencapainya. Tapi setelah dia mencapai semua itu, dia lupa berterima kasih. Lupa mengucap syukur akan segala tenaga dan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk dia bisa mendapatkan semua itu.

Belajar Bersyukur Bukan Dari Apa Yang Kalian Capai, Tapi Apa Yang Kalian Miliki

Dan banyak orang mempercayakan, ya itu dia raih karena usaha nya sendiri. Tuhan tidak membantu apa-apa. Dia hanya melihatnya, menyaksikannya. Jadi untuk apa kita memberikan ucapan terima kasih padanya, kenapa kita harus memberikan segala ucapan atau kreditnya kepada Tuhan. Sedangkan untuk mencapai semua itu, kita sendiri yang berusaha keras. Harusnya kredit tersebut kitu untuk kita sendiri. Bukan untuk siapa-siapa. Ada saja orang yang berpikir seperti itu. Ya Tuhan melihat dan menyaksikan.

Tapi tahukah anda, untuk napas kehidupan, segala anggota tubuh yang utuh dan semua tenaga dan semangat yang ada di dalam dirimu, itu adalah berkat dari Tuhan. Jika kalian pikir, ya orang tua lahirkan saya, saya di rawat dan tumbuh besar, dan saya makan, saya merawat diri  sehingga saya bisa begini. Tapi tanpa Tuhan anda pun tidak akan ada di dunia. Kalau Tuhan tidak mengizinkan, ya anda tidak akan ada di dunia ini. Tuhan memberimu kehidupan, dan itu sudah jauh lebih dari cukup. Jadi belajarlah mulai bersyukur.

Bersyukur karena Tuhan masih baik untuk melihat dan memperhatikan kita. Meskipun kita sudah sangat bejad. Kita sudah sangat nakal, dan luar biasa kurang ajar nya. Sudah membuatnya kecewa dan patah hati berkali-kali karena sikap kita. Tapi dia masih mempercayakan kita, masih memberikan kita kesempatan setiap hari untuk menghirup udara, hidup, untuk kita bisa melakukan hal yang jauh lebih baik dari hari yang kemarin. Jadi berhenti berpikir dia tidak melakukan apa-apa.