Hal apa yang bisa membuat anda jatuh cinta pada seseorang? Apakah parasnya atau hatinya? Banyak yang mengatakan yang pasti hatinya. Kalau cantik tapi tidak nyaman, akan sama saja bohong. Tapi kebanyakan orang akan melihat parasnya baru hatinya. Orang yang melihat paras dan jatuh hati, itu bukanlah rasa cinta, tapi rasa kagum. Dan kita harus bisa membedakan itu. Banyak orang tidak bisa membedakan rasa kagum dan rasa cinta.
Belajarlah Mencintai Seseorang Bukan Karena Fisik Tapi Karena Orangnya
Cinta bukanlah hal yang sederhana. Cinta itu rumit. Jika cinta adalah hal yang mudah dan sederhana, mungkin semua orang sudah banyak yang putus nyambung atau menikah lalu cerai. Dan banyak dari kejadian ini adalah karena kita tidak bisa membedakan rasa kagum juga rasa jatuh cinta. Sehingga banyak yang terjebak di rasa kagum, yang memikirkannya itu rasa cinta.
Sehingga menjalani hubungan dengan melihat keadaan fisiknya saja. Sehingga saat ada luka di fisiknya atau ada perubahan di fisiknya, ada rasa tidak terima, dan perasaan yang kagum itu berubah. Ada yang mementingkan akan rasa nyaman. Karena bagi mereka jika rasa nyaman tidak ada, tidak ada alasan untuk bersama. Perlu anda tahu, dalam suatu hubungan apalagi jika hubungan itu berlangsung cukup lama. Pasti akan ada perasaan jenuh. Dan dari perasaan jenuh itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Dan apakah jika rasa itu muncul anda akan meninggalkannya begitu saja? Tanpa mengingat apa janji dan momen serta usaha yang kalian berdua lakukan? Karena tidak bisa dibohongi di balik pernikahan yang awet, akan ada momen jenuh dan tidak nyaman di dalamnya. Tapi mereka memilih untuk menciptakan rasa nyaman itu kembali. Sehingga di balik hubungan yang awet, pasangan tersebut mengalami berkali-kali jatuh cinta lagi dan lagi. Sehingga inilah yang membuat suatu hubungan semakin kuat. Jadi untuk menentukan anda jatuh cinta atau tidak, bukan karena fisiknya, rasa nyaman yang dia berikan. Tapi memang karena orangnya.