Berkenalan dengan Jenis Leukosit dan Fungsinya, Serta Jumlah Normal dalam Tubuh

By | 14 December 2023

Leukosit, atau sel darah putih, adalah komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi, menghilangkan sel-sel mati, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terdapat beberapa jenis leukosit, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis leukosit dan fungsinya, serta jumlah normalnya dalam tubuh:

### 1. **Neutrofil:**
– **Fungsi:** Neutrofil adalah leukosit paling melimpah dan berperan dalam melawan infeksi bakteri. Mereka menelan dan mencerna bakteri dan benda asing lainnya melalui proses fagositosis.
– **Jumlah Normal:** 40% hingga 60% dari total leukosit.

### 2. **Limfosit:**
– **Fungsi:** Limfosit berperan dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan pembentukan antibodi. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengenali dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi atau terkanker.
– **Jumlah Normal:** 20% hingga 40% dari total leukosit.

### 3. **Monosit:**
– **Fungsi:** Monosit berperan dalam fagositosis, menelan bakteri, sel mati, dan benda asing lainnya. Mereka juga berperan dalam membersihkan sisa-sisa sel yang mati.
– **Jumlah Normal:** Sekitar 2% hingga 10% dari total leukosit.

### 4. **Eosinofil:**
– **Fungsi:** Eosinofil bertanggung jawab untuk melawan infeksi parasit dan berperan dalam respons alergi. Mereka juga dapat terlibat dalam modulasi peradangan.
– **Jumlah Normal:** Sekitar 1% hingga 6% dari total leukosit.

### 5. **Basofil:**
– **Fungsi:** Basofil memiliki peran dalam merespons alergi dan memicu pelepasan histamin. Histamin membantu mengatur respon peradangan.
– **Jumlah Normal:** Kurang dari 1% dari total leukosit.

### **Jumlah Total Leukosit:**
Jumlah total leukosit dalam darah dinyatakan dalam sel per mikroliter (μL) atau per milimeter kubik (mm³). Jumlah normal leukosit pada orang dewasa biasanya berkisar antara 4.000 hingga 11.000 sel/μL darah.

### **Peran Leukosit dalam Tubuh:**
– **Melawan Infeksi:** Leukosit bergerak menuju area infeksi untuk melawan bakteri, virus, jamur, atau parasit.
– **Fagositosis:** Leukosit, terutama neutrofil dan monosit, melakukan fagositosis dengan menelan dan mencerna benda asing atau sel mati.
– **Respons Imun:** Limfosit bertanggung jawab atas respons imun adaptif, termasuk pembentukan antibodi dan pengenalan sel-sel yang terinfeksi atau sel kanker.
– **Pembersihan Jaringan:** Leukosit membantu membersihkan sel-sel mati dan sisa-sisa sel yang rusak untuk mempertahankan kesehatan jaringan.

### **Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Leukosit:**
Jumlah leukosit dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, kondisi inflamasi, stres, obat-obatan, radiasi, dan penyakit tertentu.

### **Pentingnya Pemeriksaan Darah Lengkap:**
Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC) adalah uji laboratorium yang mencakup pengukuran jumlah dan jenis leukosit. Pemeriksaan ini dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika ada ketidaknormalan dalam jumlah atau jenis leukosit, ini dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk dicatat bahwa rentang nilai normal dapat bervariasi antara laboratorium, dan hasil pemeriksaan harus diinterpretasikan oleh profesional medis berdasarkan riwayat kesehatan dan gejala klinis pasien. Jika ada kekhawatiran tentang jumlah atau fungsi leukosit, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.