Tes yang Dilakukan Dokter untuk Diagnosis Anemia

By | 18 December 2023

Dokter melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis anemia dan menentukan penyebabnya. Tes ini membantu dalam menilai kadar sel darah merah, hemoglobin, dan parameter lainnya dalam darah untuk mengidentifikasi jenis anemia dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa tes yang umumnya dilakukan dokter untuk mendiagnosis anemia:

1. **Tes Darah Lengkap (CBC):**
– CBC adalah tes darah umum yang melibatkan pengukuran jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Parameter CBC yang paling relevan untuk mendiagnosis anemia adalah jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin. Jika jumlah sel darah merah atau hemoglobin rendah, itu dapat mengindikasikan adanya anemia.

2. **Kadar Hemoglobin (Hb) dan Hematokrit (Hct):**
– Kadar hemoglobin adalah ukuran langsung dari kemampuan darah untuk mengangkut oksigen. Hematokrit mengukur persentase volume darah yang diisi oleh sel darah merah. Kedua parameter ini memberikan gambaran tentang kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

3. **Uji Warna Kulit (Skin Color Test):**
– Dokter dapat melakukan uji warna kulit untuk menilai tingkat kecemerlangan warna kulit pasien. Kulit yang lebih pucat dapat menjadi indikasi anemia.

4. **Tes Ferritin:**
– Tes ferritin mengukur jumlah ferritin dalam darah, yang mencerminkan jumlah zat besi yang disimpan dalam tubuh. Ferritin yang rendah dapat mengindikasikan defisiensi zat besi sebagai penyebab anemia.

5. **Uji Total Kapasitas Pengikatan Besi (Total Iron Binding Capacity – TIBC):**
– Uji TIBC mengukur sejauh mana protein dalam darah (transferin) dapat mengikat zat besi. Ini membantu dalam mengevaluasi ketersediaan zat besi untuk penggunaan oleh sel darah merah.

6. **Tes Vitamin B12 dan Asam Folat:**
– Jika dokter mencurigai anemia yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12 atau asam folat, tes khusus untuk kedua nutrisi ini dapat dilakukan.

7. **Tes Elektroforesis Hemoglobin:**
– Tes ini membantu mengidentifikasi jenis anemia, terutama yang berkaitan dengan kelainan hemoglobin seperti thalasemia atau sel sabit.

8. **Pemeriksaan Sumsum Tulang (Biopsi Sumsum Tulang):**
– Pada kasus-kasus tertentu, dokter dapat merujuk pasien untuk menjalani biopsi sumsum tulang untuk mengevaluasi produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang.

Dokter akan menilai hasil tes ini bersamaan dengan riwayat medis pasien dan pemeriksaan fisik untuk merinci jenis anemia dan mencari tahu penyebabnya. Setelah diagnosis anemia dikonfirmasi, perawatan dapat disesuaikan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Jika Anda mengalami gejala anemia atau memiliki risiko tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.