Degenerasi Makula, Penyakit Mata Umum pada Lansia

By | 20 November 2023

Degenerasi makula adalah penyakit mata yang umum terjadi pada lansia dan merupakan salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan di kalangan orang tua. Degenerasi makula terjadi ketika pusat retina, yang disebut makula, mengalami kerusakan atau degenerasi. Makula bertanggung jawab untuk penglihatan pusat yang tajam dan rinci, yang sangat penting untuk membaca, mengemudi, mengenali wajah, dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

### Penyebab Degenerasi Makula:

1. **Penuaan:**
– Faktor penuaan adalah penyebab utama degenerasi makula. Semakin tua seseorang, semakin besar risiko terkena penyakit ini.

2. **Faktor Genetik:**
– Ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena degenerasi makula, terutama jika ada riwayat keluarga yang menderita penyakit ini.

3. **Merokok:**
– Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di mata.

4. **Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular:**
– Hipertensi dan penyakit kardiovaskular dapat meningkatkan risiko degenerasi makula karena dapat merusak pembuluh darah di mata.

5. **Kelebihan Berat Badan:**
– Kondisi kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko degenerasi makula.

6. **Paparan Sinar Matahari:**
– Paparan sinar UV yang berlebihan dari matahari dapat berkontribusi pada perkembangan degenerasi makula.

### Gejala Degenerasi Makula:

1. **Penglihatan Kabur:**
– Penglihatan sentral menjadi kabur atau buram, meskipun penglihatan tepi tetap baik.

2. **Distorsi Gambar:**
– Garis lurus atau tepi gambar dapat terlihat bergelombang atau melengkung.

3. **Noda atau Daerah Tidak Terlihat:**
– Ada noda atau daerah dalam penglihatan yang tampak gelap atau hilang.

4. **Sulit Melihat Warna:**
– Kesulitan melihat warna-warna terutama di sekitar pusat penglihatan.

5. **Kehilangan Kemampuan Membaca:**
– Kesulitan membaca atau melakukan aktivitas yang memerlukan visi pusat yang tajam.

### Pengelolaan dan Pengobatan:

1. **Vitamin dan Suplemen:**
– Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin dan suplemen tertentu, seperti vitamin A, C, dan E, zinc, dan lutein, dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula.

2. **Terapi Injeksi:**
– Beberapa kasus degenerasi makula basah dapat diobati dengan terapi injeksi yang melibatkan pemberian obat langsung ke mata untuk menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal.

3. **Terapi Fotodinamik:**
– Terapi ini melibatkan penggunaan obat yang disuntikkan ke pembuluh darah mata dan kemudian diaktifkan dengan cahaya laser.

4. **Implan Teleskop:**
– Untuk kasus yang parah, dapat dipertimbangkan untuk melakukan pemasangan implan teleskop ke mata untuk membantu memperbaiki penglihatan.

5. **Penggunaan Kacamata atau Alat Baca:**
– Pada beberapa kasus, penggunaan kacamata atau alat baca dapat membantu mengatasi kesulitan membaca atau melihat detail halus.

Ketika seseorang mengalami gejala degenerasi makula, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Pengawasan rutin dan perawatan mata yang baik juga dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit ini.